Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Sandiaga Lirik Jatim, Jokowi-Ma'ruf Tak Khawatir

Kompas.com - 28/09/2018, 16:17 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menilai, strategi pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga yang bermanuver masuk ke basis Jokowi-Ma'ruf di Provinsi Jawa Timur merupakan suatu hal yang biasa.

Hasto mengatakan, timnya tak khawatir karena berdasarkan hasil survei terbaru, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sangat tinggi di Jawa Timur.

Pasangan ini juga sudah menetapkan target suara di provinsi tersebut.

"Ditargetkan Jatim mencapai kemenangan 75 persen karena berbagai elemen-elemen sudah bertemu dari tokoh-tokoh masyarakat. Secara kepartaian di sana apa pun pemilunya, menunjukkan kekuatan dasarnya, PKB, PDI-P, kemudian Golkar. Ini telah bersama-sama," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2019).

Baca juga: Bagi Prabowo-Sandi, Jatim Adalah Kunci Kemenangan

Ia mengatakan, pihaknya juga telah bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan Gubernur terpilih Jatim Khofifah Indar Parawansa, serta Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Hasto mengklaim, sekitar 32 kepala daerah di Jatim menyatakan dukungan dan akan memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

"Dan kemudian dari kekuatan kepala daerahnya. Kalau dari 38 (kepala daerah), kami hampir mencapai sekitar 32 (kepala daerah). Sehingga ini akan bersama-sama kepala daerah mempunyai pengalaman keberhasilan kongkrit untuk rakyat," jelas Hasto.

Jatim kunci kemenangan

Diberitakan sebelumnya, dalam kampanye perdanaya di Kota Pahlawan, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno akan memastikan pesan kampanye untuk memperkuat ekonomi bisa sampai dan diterima masyarakat.

Ia mengaku akan bekerja keras agar tujuannya bisa tercapai.

"Saya kerja keras. Kita ikhtiar. Saya bersama Bapak Zul dan Bapak Prabowo akan turun di Jawa Timur berkali-kali," ujar Sandi di Kantor Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur di Surabaya, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Kampanye di Kantor Muhammadiyah Jatim, Sandi Disawer Rp 7 Juta

Pada kesempatan ini, Sandiaga didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua DPW PAN Jatim Masfuk.

Zulkifli mengatakan, Jatim adalah kunci untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dalam kontestasi Pilpres 2019.

Apalagi, wilayah Jatim cukup luas dan memiliki 40 juta penduduk yang terbagi di 38 kota/kabupaten.

"Jatim itu kunci menentukan. Bayangkan di sini ada 38 kabupaten kota dan terdapat 40 juta penduduk. Jadi, kunci kemenangan (Prabowo-Sandi) ada di Jatim," kata dia.

.

.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com