Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Jatuh Sakit, SBY Reuni SMA di Pacitan

Kompas.com - 18/07/2018, 21:46 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kelelahan dan harus dirawat inap di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, sejak Selasa (17/7/2018) malam.

Sebelum dirawat, SBY sempat menghadiri reuni dengan teman-teman masa sekolahnya di SMA 271 (sekarang SMAN 1) Pacitan.

Hal ini terlihat dalam video yang diunggah istri SBY, Ani Yudhoyono, di akun Instagram resminya. Dalam video itu, SBY dan Ani bersama-sama menghadiri reuni tersebut meski Ani tidak berasal dari sekolah yang sama.

SBY yang mengenakan batik emas tampak masih sehat dan bugar. Ia terlihat gembira bisa bertemu dan menyapa rekan-rekannya saat SMA dulu.

Baca juga: Dokter Kepresidenan Sarankan SBY Istirahat Total dan Tak Dapat Dijenguk

Presiden kelima RI itu juga sempat naik keatas panggung dan menyampaikan kata sambutan. SBY yang semasa masih menjadi presiden kerap membuat lagu itu pun turut menyumbangkan suaranya di atas panggung.

"Saya bahagia menyaksikan pertemuan yang sungguh mengesankan itu," tulis Ani dalam keterangan videonya.

Meski masih terlihat bugar saat di Pacitan, namun kondisi kesehatan SBY menurun saat tiba di Jakarta. Ia harus menjalani rawat inap di RSPAD Gatot Subroto.

Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa dokter kepresidenan telah menyarankan SBY untuk beristirahat total dan tak dapat dijenguk.

Kendati demikian, SBY tetap bersedia untuk dijenguk oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo dan SBY semula memang dijadwalkan bertemu pada Rabu (18/7/2018) malam ini untuk membahas koalisi di Pilpres 2019.

Pihak Partai Demokrat sempat membatalkan pertemuan karena kondisi kesehatan SBY. Namun, Prabowo rupanya berinisiatif untuk menjenguk SBY di rumah sakit.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, untuk menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com