Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Jenguk SBY di RSPAD

Kompas.com - 18/07/2018, 19:28 WIB
Reza Jurnaliston,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018) sore.

SBY menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto sejak Selasa (17/7/2018) malam karena mengalami kelelahan.

Prabowo Subianto yang mengenakan jas berwarna biru ketuaan, bercelana bahan abu-abu, serta dasi berwarna merah tiba di RSPAD sekitar pukul 18.30 WIB. Ia datang didampingi ajudannya.

Saat tiba di RSPAD, Prabowo disambut oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari, serta politisi Partai Demokrat Amir Syamsuddin.

"Ya beliau (SBY) senior saya, dulu kita sangat dekat jadi saya kira wajar kalau saya akan ketemu beliau. Apalagi beliau mungkin sudah kelelahan, saya ingin menjenguk beliau," ujar Prabowo sebelum masuk ke dalam gedung RSPAD Gatot Subroto.

Baca juga: Demokrat: Pertemuan SBY-Prabowo Diundur Dua atau Tiga Hari ke Depan

Mantan Danjen Kopassus tersebut menilai pertemuan dengan SBY ini merupakan hal yang wajar. Prabowo mengaku juga kunjungannya juga untuk menjalin komunikasi politik.

"Ya ini kan musim politik ya, jadi saya kira wajar kalau kita menjalin komunikasi," tutur dia.

Namun, saat ditanya apakah nanti akan membahas mengenai koalisi partai politik dalam Pilpres 2019 mendatang, Prabowo tidak menjawab secara jelas.

“Ini menjenguk, masa ngomongin koalisi di rumah sakit," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo dijadwalkan bertemu SBY pada Rabu (18/7/2018) malam ini. Namun, pertemuan itu batal digelar karena SBY yang semula dijadwalkan sebagai tuan rumah mengalami kelelahan.

Saat ditanya kapan rencana pertemuan lanjutan dilakukan, Prabowo menjawab akan dibicarakan kembali.

"Ya nanti, nanti," kata dia.

Kompas TV Namun, pertemuan harus ditunda karena SBY dirawat di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com