Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla: Hindari Perpecahan, Keadilan Sosial Harus Dijamin

Kompas.com - 18/07/2018, 19:13 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, sejumlah konflik besar pasca-73 tahun Indonesia merdeka disebabkan ketidakadilan ekonomi, sosial, dan politik.

Hal itu disampaikan Kalla saat memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri 2018 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/07/2018).

"Salah satu cara menghindari perpecahan adalah (dengan) keadilan sosial dijamin. Itu yang sangat penting untuk dipahami," ujar Kalla.

Kalla mengambil contoh munculnya gerakan PRRI/Permesta di Sumetera dan Sulawesi pada 1958 silam. Menurut Kalla, pemberontakan terjadi karena adanya rasa ketidakadilan kondisi sosial ekonomi.

Baca juga: Penyelesaian Konflik Maluku Bisa Jadi Pembelajaran Bangsa Lain

Selain itu Kalla juga mencontohkan kemunculan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Menurut dia, faktornya sama yakni soal ekonomi, sosial dan politik.

"Di Aceh juga GAM dikira karena masalah agama, tidak. Tapi karena Aceh punya gas alam, maka diselesaikan dengan dialog (selain) ada juga opsi militer," kata dia.

Berdasarkan pengalaman sejarah itu, Kalla meyakini perpecahan bisa terjadi akibat ketidakadilan sosial, ekonomi dan politik. Oleh karena itu kata dia, penting untuk pemerintah memastikan keadilan tersebut.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah optimis proses divestasi akan berjalan mulus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com