Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB Anggap Riskan Ganti Presiden, Proyek Infrastruktur Bisa Mangkrak

Kompas.com - 12/07/2018, 18:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengaku, khawatir masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia akan terhenti jika terjadi pergantian kepemimpinan.

Hal itu salah satu alasan bagi TGB untuk mendukung Presiden Joko Widodo kembali memimpin periode 2019-2024.

Kekhawatiran tersebut diungkapkan TGB saat berkunjung ke redaksi Kompas dan Kompas.com di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Baca juga: Kelebihan Jokowi di Mata TGB, Konsisten Bangun Indonesia Timur

TGB menganggap pembangunan infrastruktur saat ini penting bagi rakyat Indonesia.

Ia menyoroti konsistensi Jokowi meratakan pembangunan, terutama di kawasan Indonesia Timur. Ia menyinggung Jokowi yang berkali-kali mengunjungi Papua untuk memantau perkembangan pembangunan.

Khusus di NTB, TGB menganggap pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika sangat penting bagi perekonomian Indonesia, bukan hanya untuk NTB.

Baca juga: TGB Menyampaikan Dukungan kepada Jokowi Sejak Dua Tahun Lalu

Semua proyek tersebut, kata dia, menggunakan dana yang berasal dari pajak rakyat. Ada pula dari pinjaman luar negeri.

"Kalau semua mangkrak, yang rugi kita semua," ujar TGB.

TGB melihat di Indonesia belum ada tradisi estafet kepemimpinan. Pemimpin baru, kata dia, cenderung membuat kebijakan baru.

Baca juga: TGB Mengaku Terhormat jika Jadi Cawapres bagi Jokowi

"Padahal sekarang sudah bergerak dengan cepat. Jadi riskan sekali mengganti pemimpin nasional," ucap politisi Partai Demokrat itu.

Jadi, kata dia, Jokowi perlu diberi waktu dua periode untuk menyelesaikan pembangunan yang tengah berjalan. Sama seperti dirinya butuh dua periode untuk membangun NTB.

"(Dukungan) tidak sekadar untuk pak Jokowi, tapi untuk bersama-sama," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com