Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Esty Agustin, Pemilik Apartemen yang Dikaitkan dengan Salah Satu Bos First Travel?

Kompas.com - 28/03/2018, 13:34 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Nama Esty Agustin disebut-sebut dalam sidang perkara penipuan, penggelapan, dan pencucian uang First Travel. Namanya dikaitkan dengan pembelian unit apartemen Puri Park View, Meruya, Jakarta Barat.

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Esty disebut memiliki kedekatan dengan Kepala Divisi Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki. Di media sosialnya, Esty kerap memamerkan foto mesra dengan Kiki.

Pengacara First Travel, Wawan Ardianto mengakui Esty merupakan teman Kiki.

"Kalau mengenal, iya. Tentang sejauh mana, kan berteman kita tidak tahu seperti apa," ujar Wawan saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (28/3/2018).

(Baca juga: Jaksa Gali Keterangan Saksi soal Pembelian Apartemen oleh Terdakwa First Travel)

Wawan mengaku tak tahu sejauh mana kedekatan Esty dengan Kiki.

Dalam sidang, jaksa menghadirkan saksi dari pengelola apartemen bernama Muhammad Ismail. Jaksa mengkonfirmasi soal pembelian apartemen oleh Esty. Namun, Ismail mengaku tak tahu kaitan Esty dengan salah satu terdakwa kasus First Travel.

Menurut Wawan, saksi yang dihadirkan tersebut tidak relevan.

"Apartemen kan atas nama Esty. Tidak ada kaitannya," mata Wawan.

Sementara itu, menurut Kepala Kejaksaan Negeri Depok Sufari, apartemen itu dibelikan salah satu terdakwa untuk Esty. Namun, ia tidak menjawab saat dikonfirmasi apakah yang membelikan adalah Kiki.

(Baca juga: Jaksa Agung Usul agar Jemaah Dilibatkan dalam Pembagian Aset First Travel)

 

"Nanti dalam fakta selanjutnya, dalam sidang selanjutnya ketika dalam pemeriksaan terdakwa akan kita tanyakan," kata Sufari.

Sufari mengatakan, sebenarnya Esty termasuk dalam salah satu saksi yang akan dihadirkan hari ini. Namun, Esty tak memenuhi panggilan itu tanpa keterangan.

"Tidak ada alasan. Mereka tidak lapor ke kita. Kita tidak tahu juga keberadaannya," kata Sufari.

Rencananya, saksi-saksi yang tak hadir hari ini akan dihadirkan dalam sidang pekan depan. Termasuk Esty.

Kompas TV Ternyata, pemilik Abu Tours yang awalnya sebagai penjual es keliling pun gemar pamer liburan ke luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com