Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Usulkan 12 Cawapres, Jokowi Bilang "Jangan Ditanyakan Lagi, Orang Masih Lama..."

Kompas.com - 26/03/2018, 15:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tidak mempersoalkan usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengenai nama-nama calon wakil presiden serta nama-nama yang cocok menjadi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi selanjutnya.

Meski demikian, Jokowi mengatakan, keputusan soal calon wakil presiden yang akan mendampinginya masih lama. Karena keputusannya masih lama, Jokowi pun meminta wartawan tidak bertanya hal itu lagi. 

"Itu masih panjanglah, masih lama. Jangan ditanyakan lagi, orang masih lama," ujar Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (26/3/2018).

(Baca juga: PSI Usulkan AHY Jadi Menhan, Tri Rismaharini Jadi Menpan RB)

Menurutnya, siapa cawapres yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2019 masih dalam pembahasan tim internal. Tidak hanya Jokowi dan timnya, tapi juga partai pendukung pun disebutnya melakukan hal yang sama.

Ditambah lagi, belum ada komunikasi antara dirinya dengan semua partai pendukung. Kendati demikian, Jokowi menerima semua masukan yang diberikan kepadanya. 

"Kalau ada yang membuat kriteria (calon wakil presiden), menyodorkan nama-nama, partai-partai, ya silahkan," kata Jokowi.

Bagi Jokowi, masukan-masukan seperti itu merupakan bagian dari dinamika politik.

"Itu namanya dinamika politik. Nanti masyarakat juga bisa melihat siapa sosok yang paling pas," lanjut dia.

Diberitakan, PSI mengusulkan 12 tokoh yang dianggap cocok mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

(Baca juga: PSI Usulkan Perubahan Nomenklatur 7 Kementerian)

Sebanyak 12 nama itu, yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, pengusaha yang juga mantan Menteri Koordinator Ekonomi Chairul Tanjung, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Anggota Wantimpres Rusdi Kirana.

Selain itu, diusulkan pula nama CEO Go-Jek Nadiem Anwar Makarim, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Ketua Umum GP Anshor Yaqut Qoumas, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, nama-nama itu diperoleh dari masukan masyarakat.

"Ini bentuk usulan kami kepada Jokowi. Apakah diterima atau tidak, itu bergantung Jokowi. PSI hanya menginventarisir," ujar dia dalam jumpa pers di Kantor DPP PSI di Jakarta, Minggu (25/3/2018).

Kompas TV Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyatakan masuknya Pollycarpus ke Partai Berkarya merupakan hak politik Pollycarpus yang dilindungi undang-undang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com