Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertamu ke Istana, Cak Imin Makin Optimistis Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 25/03/2018, 19:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar optimistis akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di pemilihan presiden 2019 mendatang.

Hal itu didasarkan pada perbincangannya dengan Presiden Jokowi, Jumat (23/3/2018) lalu di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Dua hari lalu, saya diterima beliau, ngobrol panjang, kesimpulan saya sangat optimistik, Insya Allah ya," ujar Muhaimin usai ziarah di makam almarhum Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2018).

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, enggan menyebut apa yang diungkapkan oleh Jokowi sehingga dirinya demikian optimistis menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi.  "Ya banyaklah (yang diperbincangkan). Yang penting optimistis, optimistis pokoknya," lanjut dia.

Baca juga: Ini Jawaban JK saat Ditanya Peluang Anies Maju Jadi Cawapres

Cak Imin menambahkan, dirinya memiliki chemistry yang positif dengan sosok Jokowi. Meski, Cak Imin juga mengakui bahwa 'arah angin' bisa saja berubah. Cak Imin menyebut, bergantung pada takdir.

"Kita berharap masih berlanjut. Lihat chemistry-nya sih berlanjut. Tapi kan takdir belum tahu. Yang namanya tanggal 4 Agustus pendaftaran itu takdir yang menentukan. Tapi kalau chemistry, gayanya, baju merah saya, sih cocok," seloroh Cak Imin.

Selain berbincang soal peluang dirinya menjadi cawapres, ia dan Jokowi juga berbincang mengenai masa depan Indonesia, termasuk persoalan-persoalan di pemerintahan dan bangsa yang dihadapi saat ini.

Kompas TV Mantan Ketua KPK Abraham Samad mengaku dilirik sejumlah partai politik untuk posisi cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com