Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel Baswedan Akan Kembali Jalani Operasi Mata pada April 2018

Kompas.com - 22/02/2018, 11:37 WIB
Robertus Belarminus,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan kembali ke Tanah Air pada hari ini, Kamis (22/2/2018).

Kepulangan Novel ini juga bagian dari pemulihan sambil menunggu operasi mata tahap kedua di Singapura.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, operasi tahap kedua terhadap Novel menurut rencana dilakukan pada April 2018.

Baca juga: Menanti Novel Baswedan Pulang ke KPK...

Operasi lanjutan itu akan dilakukan terhadap mata bagian kiri Novel yang belum dapat berfungsi.

"Mata kiri masih harus menunggu operasi tahap kedua yang direncanakan April 2018 ini," kata Febri lewat pesan singkat, Kamis (22/2/2018).

Namun, tambah Febri, dari pemeriksaan dua hari terakhir, perkembangan perawatan mata Novel cukup bagus.

Sebelumnya, kondisi mata kanan Novel sudah bisa melihat, tetapi masih membutuhkan bantuan. Mata kiri tidak bisa melihat karena masih menunggu operasi tahap kedua.

Baca juga: Indonesia Masih Berutang Mata Novel Baswedan

KPK menyebutkan, ada perkembangan bagus pada selaput tipis mata kiri Novel yang sudah tumbuh secara merata.

Setelah operasi tambahan, selaput tipis itu digeser dari pinggir mata ke bagian tengah.

"Nanti di operasi tahap kedua barulah akan dilakukan pemasangan agar bisa berfungsi lebih lanjut. Tentu saja kalau nanti berfungsi, belum tentu berfungsi sama dan normal sebelum Novel diserang," ujar Febri.

KPK berharap perawatan lebih lanjut bisa memulihkan kondisi mata Novel.

Kompas TV Penyidik KPK Novel Baswedan, Kamis (22/2) pagi ini, bertolak ke Jakarta bersama keluarganya setelah dirawat selama 344 hari di Singapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com