Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Novel Baswedan Pulang ke KPK...

Kompas.com - 22/02/2018, 07:16 WIB
Robertus Belarminus, Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hari ini, Kamis (22/2/2018) ini, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, akan kembali ke Tanah Air.

Hampir 10 bulan Novel meninggalkan Indonesia, keluarga, dan KPK untuk menjalani perawatan dan penyembuhan setelah peristiwa penyiraman air keras yang dialaminya pada April 2017.

Kedua mata Novel harus menjalani serangkaian operasi untuk penyembuhan.

Dan, pada hari ini, suasana di Gedung Merah Putih KPK bakal berbeda. Sejumlah aktivis antikorupsi dan mantan Pimpinan KPK akan mendatangi Gedung KPK untuk menyambut Novel.

Kedatangan Novel dikonfirmasi oleh KPK. Pimpinan KPK akan menjemput Novel di
Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: 10 Bulan Kasus Novel Mandek, Pelakunya Dianggap Luar Biasa Canggih

Diperkirakan, Novel akan tiba di Gedung KPK pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya, kabar kepulangan Novel beredar melalui video diunggah Ketua PP
Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Facebook-nya, Rabu (21/3/2018).

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengatakan, Novel masih tetap
membutuhkan perawatan lebih lanjut di Singapura.

Kepulangan Novel ke Jakarta sambil menunggu operasi mata tahap kedua di Singapura.

"Jadi ada tahapan-tahapan lebih lanjut yang masih harus dilakukan," ujar Febri.

Kondisi Novel

Kondisi mata kanan Novel sudah bisa melihat, tetapi masih membutuhkan bantuan. Mata kiri tidak bisa melihat karena masih menunggu operasi tahap kedua.

Namun, lanjut Febri, ada perkembangan yang cukup bagus bahwa selaput tipis pada
mata kiri Novel sudah tumbuh secara merata.

Ilustrasi penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO Ilustrasi penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
Perkembangan ini terjadi setelah dilakukan operasi tambahan untuk menggeser selaput tipis dari pinggir mata ke bagian tengah.

"Nanti di operasi tahap kedua barulah akan dilakukan proses pemasangan agar bisa berfungsi
lebih lanjut. Tentu saja kalau nanti berfungsi, belum tentu berfungsi sama dan normal
sebelum Novel diserang," ujar Febri.

Baca juga: Pulang Perawatan, Novel Baswedan Sambangi KPK Kamis

Halaman:


Terkini Lainnya

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com