Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Perawatan, Novel Baswedan Sambangi KPK Kamis

Kompas.com - 21/02/2018, 20:34 WIB
Robertus Belarminus,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah memastikan penyidik KPK Novel Baswedan akan kembali ke Indonesia setelah menjalani perawatan di Singapura, Kamis (22/2/2018).

Dokter menyatakan, Novel Baswedan sementara ini dapat menjalani rawat jalan di Jakarta sehingga diperbolehkan kembali ke Indonesia.

Febri mengatakan, rencananya Novel akan mendatangi gedung KPK pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB.

"Yang perlu kami sampaikan saat ini adalah direncanakan besok Novel akan datang ke KPK," kata Febri, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Febri mengatakan, Novel masih tetap membutuhkan perawatan lebih lanjut di Singapura. Novel kembali ke Indonesia sembari menunggu operasi tahap kedua matanya.

"Jadi ada tahapan-tahapan lebih lanjut yang masih harus dilakukan," ujar Febri.

(Baca juga: Novel Baswedan: Terima Kasih Presiden Jokowi yang Bantu Pengobatan Saya)

Dia menjelaskan, mata kanan Novel sudah bisa melihat tapi masih membutuhkan bantuan. Mata kiri tidak bisa melihat, karena masih menunggu operasi tahap kedua.

Namun, lanjut Febri, ada perkembangan yang cukup bagus dari dokter bahwa selaput tipis pada mata kiri Novel sudah tumbuh secara merata.

Kondisi ini setelah operasi tambahan kemarin, ketika selaput tipis itu digeser dari pinggir mata ke bagian tengah.

"Nanti di operasi tahap kedua barulah akan dilakukan proses pemasangan agar bisa berfungsi lebih lanjut. Tentu saja kalau nanti berfungsi belum tentu berfungsi sama dan normal sebelum novel diserang," ujar Febri.

KPK berharap perawatan lebih lanjut bisa memulihkan kondisi mata Novel. Dalam kondisi seperti itu, lanjut Febri, Novel juga ingin menyampaikan pesan kepada seluruh pihak yang ada pada garis pemberantasan korupsi untuk tidak berhenti atau melambat dalam pemberantasan korupsi.

Pimpinan KPK rencananya akan menjemput Novel di bandara Soekarno Hatta. Namun, KPK enggan membeberkan waktu kedatangan Novel karena alasan keamanan.

Kompas TV Kabar kepulangan penyidik senior KPK, Novel Baswedan setelah menjalani operasi mata di Singapura ditanggapi Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com