Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Daftar ke Kemenkumham, Hanura kubu Daryatmo Minta Restu Wiranto

Kompas.com - 19/01/2018, 11:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura kubu Daryatmo akan mendaftarkan susunan kepengurusan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Jumat (19/1/2018) hari ini.

Namun sebelum mendaftar, kubu Daryatmo akan terlebih dulu meminta restu kepada Ketua Dewan Pembina Partai Hanura yang juga Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

"Setelah ketemu Pak Wiranto hari ini (daftar ke Kemenkumham)," kata salah satu pengurus Hanura kubu Daryatmo, Dadang Rusdiana kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2018).

Dadang mengatakan, pertemuan dengan Wiranto akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat pagi ini.

Pertemuan itu juga akan dihadiri oleh para Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura.

"Pak Wiranto ketemu para Ketua DPD untuk hasil Musnaslub dong," kata Dadang.

(Baca juga: KPU Tak Gubris Konflik Parpol dalam Proses Verifikasi Faktual, Hanura Walk Out)

 

Wiranto sebelumnya menyebut, penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang memutuskan Daryatmo sebagai Ketua Umum Partai Hanura tidak bisa dihindari.

Alasannya, munaslub tersebut dikehendaki 27 dari 34 DPD (tingkat provinsi) dan 407 dari 512 DPC (tingkat kota/kabupaten).

Dalam AD/ART Hanura, jumlah itu dapat dinyatakan kuorum untuk menggelar munaslub.

"Tatkala mereka sudah melampaui dua pertiga, mereka itu kekuatan nyata. Tatkala ada desakan pemilik partai, mayoritas ketua DPD dan DPC, tidak ada siapa pun dan cara apa pun yang dapat menahan mereka secara undang-undang. Yang punya (partai) inginkan suatu perubahan kok," ujar Wiranto saat ditemui di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Meski demikian, Wiranto menyatakan bukan memihak pada kubu Daryatmo. Menurut dia, yang terjadi saat ini adalah perbedaan pendapat antara kubu Daryatmo dan kubu Oesman Sapta Odang.

Sebagai ketua dewan pembina, Wiranto mengatakan masih mengupayakan penyelesaian secara musyawarah. Akan tetapi, ia tak menyebutkan cara apa yang akan ditempuh. 

Kompas TV Wiranto menyatakan munaslub yang digelar kubu Sudding tak bisa dihindari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com