JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto belum mau bicara banyak terkait penunjukannya sebagai calon panglima TNI.
Ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (5/12/107), Hadi justru menghindari kejaran wartawan dan terus berjalan cepat ke mobilnya.
Saat itu, Hadi baru saja selesai menghadiri Persiapan Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2017 dan Institusi Pengelola Keuangan Negara Lainnya.
"Dongengnya nanti saja, ya," kata Hadi singkat menanggapi pertanyaan wartawan seputar penunjukannya sebagai calon panglima TNI.
Hadi enggan buka suara saat terus dikejar wartawan. Ia beralasan, penunjukkannya sebagai calon panglima TNI sudah dijelaskan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca juga: Melihat Lagi Sigapnya Calon Panglima TNI Hadi Tjahjanto Menangkap Kode Jokowi
"Kan, sudah dijelaskan Pak Mensesneg," kata mantan Sekretaris Militer Presiden ini sambil terus berjalan ke mobilnya.
Hadi baru buka suara lagi sebelum masuk ke mobil dinasnya.
"Mohon doanya saja, ya," ucap Hadi.
Presiden Joko Widodo resmi mengajukan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima baru TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun.
Surat pengajuan tersebut diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fadli Zon, Senin (4/12/2017) pagi.
Selanjutnya, Hadi akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.