Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cicipi Masakan Ikan, Jokowi Puji Susi Berantas "Ilegal Fishing"

Kompas.com - 15/08/2017, 15:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau lomba masak ikan nusantara yang digelar di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/8/2017) siang. Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan tiga menteri permpuannya, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Jokowi sempat memperhatikan satu per satu masakan dari 10 finalis. Ia juga sempat berbincang sejenak dengan para peserta lomba. Akhirnya, Jokowi mencicipi masakan salah satu finalis, yakni ikan gabus dengan sambal petai.

Jokowi mengatakan, lomba ini digelar dalam rangka HUT RI ke-72 sebagai dorongan agar masyarakat Indonesia makin gemar makan ikan.

"Yang pertama, ikan itu mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi. Nanti tanya ke Menkes. Nilai gizi yang sangat tinggi ini perlu untuk keluarga, perlu untuk anak," kata Jokowi.

(Baca: Santainya Menteri Susi Ngobrol dengan Tukang Batu di Sebuah Gubuk...)

"Kedua, potensi ikan kita ini melimpah banyak. Sehingga perlu lagi dilompatkan agar konsumsi ikan itu naik secara signifikan," kata dia.

Jokowi pun memuji Menteri Susi yang dinilainya telah maksimal dalam memberantas pencurian ikan atau ilegal fishing. Dengan kinerja Susi itu, kata dia, maka masyarakat Indonesia bisa menikmati kekayaan lautnya.

"Ini mengingatkan negara kita kembali bahwa yang namanya ikan ini potensinya besar sekali di negara kita. Apalagi setelah illegal fishing dikejar-kejar sama Bu susi," kata dia.

Jokowi pun mengaku kagum ikan dan hasil laut bisa diolah para finalis lomba dengan sajian yang unik. Ada yang membuat burger ikan hingga cendol ikan.

"Jadi jangan malah larinya ke daging, steak, padahal ikan-ikannya ada. Dan yang paling penitng lebih murah, lebih bergizi," kata dia.

(Baca: Restoran Khusus Masakan Ikan Akan Dibangun di Pulau Reklamasi)

Audisi lomba masak ikan ini diselenggarakan di kota yang mewakili pulau besar Indonesia, yaitu Batam, Gorontalo, Biak, Jakarta, dan Pontianak. Audisi ini telah dilakukan sepanjang Juli 2017, yang diramaikan dengan acara demo masak dan tips memasak.

Dari proses audisi, dewan juri memilih 10 Finalis yang ke Jakarta untuk Final Lomba Masak lkan Nusantara pada gelaran Taste of Indonesia. Kegiatan ini dilakukan pada 11 Agustus 2017.

Pemenang lomba masak ikan ini nanti pada peringatan 17 Agustus mendatang akan memasak ikan untuk Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para tamu negara yang hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Berikut 10 orang finalis yang berhasil lolos dan membawa masakannya masuk istana:
1. Abdul Kadir dari Pontianak (Batok Ikan Masak Putih)
2. Anita Attu dari Gorontalo (Iloni Burger)
3. Endang SN dari Batam (Es Datin)
4. Matelda F. Maryen dari Biak Numfor (Kerang Tumis Labu Kuning)
5. Ruben Jeremia dari Jakarta (Gabus Pucung Sambal Pete)
6. Sri Ekowati dari Batam (Lontong Singkong Tongkol)
7. Sri Sudaryani dari Batam (Lawar Cumi)
8. Syamsudin dari Pontianak (Ikan Saos Kribang Daun Kesum Tabor Serundeng)
9. Nita Buo dari Gorontalo (Ikan Santan Goroho)
10. Non Lahibu dari Gorontalo (Woku Ikan Gabus Bumbu Kuning)

Kompas TV Menteri Susi: Jokowi Dukung Kapal Pencuri Ditenggelamkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com