JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan, partainya berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan pekerjaan pemerintah saat ini. Dia pun enggan ketika ditanya perihal dukung-mendukung bakal calon Presiden untuk Pilpres 2019.
"Kami sudah bersikap. Pemilu Presiden masih dua tahun lagi. Jangan geger-geger sekarang," kata Cak Imin, sapaan Muhaimin di Jakarta, Senin (7/8/2017).
Cak Imin enggan dituding memiliki motiftertentu jika membahas soal Pilpres sejak tahun ini.
"Padahal Pemilunya masih lama," kata dia.
(Baca: Dukungan Maju Pilpres 2019 Terus Bertambah, Ini Respons Jokowi)
Dia pun berharap agar wacana pasangan calon untuk Pilpres 2019 tidak merebak saat ini.
"Saya khawatir Presiden terganggu konsentrasinya. Itu mengganggu konsentrasi pemerintah yang sedang membangun," ucap Cak Imin.
Lebih jauh, dia menuturkan, PKB baru akan serius bicara soal pasangan calon untuk Pilpres 2019 pada tahun depan.