Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Tegaskan Dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019

Kompas.com - 04/08/2017, 10:40 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Partai Hanura menegaskan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali maju dalam Pemilu Presiden 2019. Dukungan untuk Jokowi telah disampaikan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura beberapa waktu lalu.

Namun, dukungan ini kembali ditegaskan oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Hanura, Jumat (4/8/2017).

"Sikap DPD beserta seluruh daerah 34 provinsi menyatakan mencalonkan kembali Bapak Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden 2019-2024," kata Oesman Sapta di Kuta, Bali, Jumat.

Politisi yang akrab disapa OSO tersebut menyampaikan, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan seluruh DPD Hanura se-Indonesia pada Kamis (3/8/2017) malam.

Penegasan dukungan terhadap Jokowi juga merupakan hasil rapat tersebut.

(Baca juga: Targetkan 4 Besar, Hanura Akan Manfaatkan Jokowi "Effect")

Dengan menegaskan dukungan untuk Jokowi pada Pilpres 2019, OSO memastikan partainya akan terus mendukung dan mengawal program-program pemerintah.

Ia pun meminta Fraksi Partai Hanura di DPR untuk tutut mengawal kelancaran proses kebijakan pemerintah. Salah satunya terkait penerbitan Peraruran Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Organisasi Masyarakat yang tengah diproses di DPR.

"Sebagai partai yang tergabung dalam koalisi pemerintahan, Partai Hanura tidak akan pernah melakukan perbuatan-perbuatan yang bersifat menjegal teman sendiri apalagi menggunting dalam selimut," tuturnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menilai Indonesia sedang berada dalam demokrasi kebablasan. Tingginya suhu politik selama 5 bulan terakhir membuat bangsa lupa akan peningkatan ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com