Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Waktunya, Nasdem Akan Deklarasi Dukung Jokowi Maju Pilpres 2019

Kompas.com - 07/08/2017, 14:30 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem, Johnny G Plate menegaskan partainya sejak awal sudah mendukung Joko Widodo.

Deklarasi dukungan seperti dilakukan parpol lain, menurut dia, hanya lah formalitas agar diketahui oleh masyarakat.

"Tanpa deklarasi pun, dari awal Presiden tahu Nasdem dukung dia. Yang lain deklarasi silakan, kan supaya rakyat tahu," ujar Johnny saat dihubungi, Senin (7/8/2017).

Ia menambahkan, program yang disusun Jokowi merupakan program jangka panjang, misalnya infrastruktur.

Oleh karena itu, dibutuhkan kontinuitas program.

"Makanya dari awal kami bilang, kerja sukses supaya presiden kembali menjadi capres dan melanjutkan programnya sampai berhasil," kata dia.

 

(baca: Dukungan Maju Pilpres 2019 Terus Bertambah, Ini Respons Jokowi)

Adapun tiga partai yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi adalah Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.

Johnny kemudian membandingkannya dengan Golkar. Golkar pada pemilu lalu berada di kelompok oposisi, sedangkan Nasdem sejak awal berada di koalisi pendukung pemerintah.

Sehingga keberpihakannya, menurut dia, tak perlu lagi diragukan.

(baca: PDI-P Berharap Dukungan Parpol Lain untuk Jokowi 2019 Solid)

Adapun mengenai deklarasi resmi dukungan untuk Jokowi, kata dia, akan ada waktunya. Dukungan akan sekaligus dikukuhkan melalui Surat Keputusan (SK).

"SK itu kan ada waktunya, formalitas. Tapi nanti jika dilaksanakan kegiatan nasional seperti rapimnas, kongres dan seterusnya, tak tertutup kemungkinan dan biasanya menjadi agenda untuk menekankan kembali legitimasi calon," ucap Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR RI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com