Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus DPP Golkar Sambangi Kediaman Aburizal Bakrie

Kompas.com - 18/07/2017, 21:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca rapat pleno yang membahas salah satunya soal penetapan tersangka Setya Novanto, para politisi Golkar menyambangi kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Selasa (18/7/2017) malam.

Seperti diketahui, Setya Novanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada kasus KTP elektronik.

Pantauan Kompas.com, Selasa mulai pukul 19.15, rumah Aburizal terus kedatangan sejumlah tokoh Golkar. Di antaranya yang hadir yakni Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Koordinator Bidang (Korbid) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Golkar, Yorrys Raweyai dan lainnya.

Sementara sebagai tuan rumah, Aburizal terlihat berada di rumahnya. Sejauh ini, awak media yang sempat masuk ke halaman rumah belum diperkenankan untuk meliput di dalam rumah. Awak media juga kemudian diminta untuk keluar dari halaman dan menunggu di luar jalan.

Idrus Marham usai rapat pleno di DPP Golkar, mengatakan, pertemuan di rumah Aburizal untuk menyampaikan perkembangan terkini, termasuk persoalan di DPR.

(Baca: Lesunya Setya Novanto saat Pimpin Rapat Golkar...)

Dia tidak menyinggung secara khusus apakah kasus Setya Novanto turut dibahas pada pertemuan malam ini.

"Jadi pertemuan nanti malam, DPP Partai Golkar bertemu dengan Dewan Pembina untuk menyampaikan perkembangan terkini, sekaligus bagaimana respons DPP Partai Golkar dan dinamika politik di DPR, kita akan sampaikan semuanya," kata Idrus, di DPP Golkar Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa petang.

Bersama Aburizal, Idrus mengatakan pihaknya akan mendengar respons terkait langkah yang sudah diambil DPP Golkar.

Pada rapat pleno Partai Golkar terdapat tujuh keputusan, salah satunya Partai Golkar tidak menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Dengan tidak menggelar munaslub, artinya Golkar tidak menggelar pemilihan ketua umum partai untuk menggantikan Novanto.

(Baca: Golkar Tidak Cari Pengganti Setya Novanto karena Tak Ingin Pecah)

"DPP tetap berketetapan untuk melaksanakan keputusan rapimnas tahun 2017 khususnya yang berkaitan bahwa tidak akan melaksanakan munas luar biasa," kata Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid, dalam konfrensi pers di DPP Golkar, di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2017).

DPP Golkar juga menyetujui keputusan Novanto untuk menugaskan ketua harian dan sekretaris jenderal untuk bersama-sama melaksanakan koordinasi dalam menjalankan fungsi pengendalian dan tugas organisasi.

"Dan tetap berkoordinasi melaporkan kepada ketua umum partai golkar yaitu bapak Setya Novanto," ujar Nurdin.

Kompas TV Setya Novanto menggelar jumpa pers pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com