Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Hari Kedua Lebaran, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun

Kompas.com - 27/06/2017, 15:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ramadniya 2017 sampai hari kedua Lebaran (26/6/2017) mencapai 1.299 kejadian atau menurun dibanding tahun lalu.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, tahun lalu angka kecelakaan mencapai 1.515 kejadian.

Sehingga jika dibanding tahun lalu terdapat penurunan 216 kecelakaan lalu lintas tahun ini.

Baca: Polri: Kasus Kecelakaan Lalu Lintas pada H-3 Lebaran Tahun Ini Menurun

"Jumlah kecelakaan turun 216 kejadian atau turun 14 persen," kata Martinus, lewat keterangan tertulis, Selasa (27/6/2017).

Korban meninggal duni akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan sebanyak 1 persen.

Tahun ini korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 292 orang. Sedangkan tahun lalu 294 orang tewas.

Korban luka berat mengalami penurunan 26 persen, dari tahun lalu 478 orang menjadi 356 orang tahun ini.

Tren menurun juga terlihat pada jumlah korban luka ringan. Tahun lalu  sebanyak 1.959 orang luka ringan dan tahun ini menjadi 1.682 atau turun 14 persen.

Adapun kerugian materi dari kejadian kecelakaan tahun ini juga mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Kerugian material tahun ini tercatat Rp 2.727.364.750 dan pada 2016 mencapai Rp 3.648.957.050 atau turun 25 persen.

Sementara itu, wilayah polda dengan kasus kecelakaan lalu lintas terbanyak di sepanjang Operasi Ramadniya ditempati Polda Jawa Timur.

Di wilayah kerja Polda Jawa Timur terjadi 50 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban 50 orang meninggal dunia, 10 luka berat, 80 luka ringan dengan kerugian material sebesar Rp 58.850.000.

"Kejadian kecelakaan di Polda Jatim disebabkan pengemudi tidak menjaga jarak aman kendaraan," ujar Martinus.

Baca: Dalam Satu Hari, 3 Kecelakaan Terjadi di Tol Brebes-Grinsing

Posisi kedua ditempati Polda Jawa Tengah dengan 22 kejadian yang mengakibatkan 4 orang tewas, 4 luka berat, 37 luka ringan dan kerugian materi Rp 32.600.000.

Di posisi ketiga ditempati Polda Sulawesi Selatan dengan 15 kejadian kecelakaan dengan korban 2 orang tewas, 25 luka ringan.

Tak ada korban luka berat dalam kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Selatan tetapi kerugian materi mencapai Rp 30.550.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com