Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Kasus Kecelakaan Lalu Lintas pada H-3 Lebaran Tahun Ini Menurun

Kompas.com - 23/06/2017, 21:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kecelakaan lalu lintas pada H-3 Lebaran tahun ini atau pada Kamis (22/6/2017) menurun dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Komisaris Besar Benjamin mengatakan, pada H-3 di 2016 terdapat 107 kejadian kecelakaan. Sedangkan pada H-3 tahun ini terdapat 91 kasus kecelakaan lalu lintas.

"Sehingga terjadi penurunan sebesar delapan persen," kata Benjamin, seperti dikutip pada rilis, Jumat (23/6/2017).

Sementara itu, jumlah korban meninggal pada H-3 pada tahun ini dan tahun lalu berjumlah sama, yakni 19 orang.

(Baca: 3 Kecelakaan Tunggal Terjadi, Waspada Saat Melintasi Jalur Darurat Pemalang-Grinsing)

Sedangkan korban luka berat, pada H-3 tahun lalu terdapat lebih banyak lima orang dibanding tahun ini yang 17 orang.

"Korban luka berat turun 15 persen," ujar Benjamin.

korban luka ringan, pada H-3 tahun lalu sebanyak 147 orang. Sedangkan tahun ini 135 orang.

Artinya, lanjut Benjamin, jumlah korban luka ringan mengalami penurunan sebesar 4 persen.

Dia mengatakan, tidak ada kecelakaan menonjol pada H-3 tahun ini.

Berbeda pada tahun lalu di saat yang sama ada satu kecelakaan menonjol.

Sedangkan berdasarkan waktu kejadian, kecelakaan yang terjadi pada dini hari ada peningkatan pada H-3 tahun ini dibanding tahun lalu.

Tahun ini kecelakaan pada pukul 00.00-05.59 sebanyak 18 kejadian. Tahun lalu dalam periode yang sama terdapat 17 kasus kecelakaan. Kecelakaan pada pukul 06.00-11.59, tahun lalu terdapat 44 kasus, tahun ini 37 kejadian.

Sementara kecelakaan pada pukul 12.00-17.59 tahun lalu tercatat 32 kejadian, sementara tahun ini 26 kejadian. Sedangkan kecelakaan pada pukul 18.00-23.59, tahun lalu 14 kejadian tahun ini 10 kejadian.

Berdasarkan jenis kendaraan, sepeda motor mendominasi dibanding jenis kendaraan lainnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com