Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanti-wanti Jokowi kepada Elite Politik yang Suka Memfitnahnya...

Kompas.com - 06/06/2017, 07:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitnah seringkali menerpa Presiden Joko Widodo. Mulai dari dituduh keturunan Tionghoa hingga antek PKI pernah dialamatkan kepada Jokowi sepanjang perjalanan politiknya. Bagi Jokowi, tudingan miring itu merupakan serangan politik, tidak lebih.

"Kalau yang berhubungan dengan saya biasanya berhubungan dengan hal yang politis, juga untuk kepentingan-kepentingan dari politik," ujar Jokowi saat tim Kompas.com mewawancarainya di Ruangan Oval, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2017).

Jokowi sebenarnya ingin tak memedulikan serangan politik tersebut. Namun, ia menyadari bahwa diam sama saja membiarkan rakyat dijerumuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

(baca: Jokowi: Sebetulnya Saya Malas Menanggapi soal PKI Ini...)

Oleh sebab itu, Jokowi mewanti-wanti para elite politik yang berada di balik serangan itu untuk lebih beradab dalam berpolitik.

"Akan sangat berbahaya kalau elite-elite kita memberikan pembelajaran- pembelajaran yang kurang baik dengan cara seperti itu, menyebarkan SARA dan menyebarkan fitnah," ujar Jokowi.

"Kita mengajak semuanya untuk membangun sebuah peradaban politik yang baik, peradaban politik santun, peradaban politik yang berkeadaban sehingga masyarakat akan mengikuti itu," lanjur dia.

(baca: Jokowi: Jangan Sampai Kita Ini Kayak Negara Barbar, Main Hakim Sendiri)

Jokowi mengatakan bahwa masyarakat saat ini sedang membutuhkan suri teladan. Elit-elit politik di Indonesia pun harus menjadi teladan tersebut.

"Masyarakat kita ini perlu contoh, perlu tauladan. Enggak usah banyak omong lah. Kasih contoh, sudah. Yang paling penting itu, contoh," ujar Jokowi.

Kompas TV Jokowi pun menutup pidatonya dengan menyerukan sederet kalimat penyemangat pengamalan Pancasila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com