Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Misi 17 Duta Besar yang Baru Dilantik Jokowi

Kompas.com - 13/03/2017, 16:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin (13/3/2017) siang, mengemban misi khusus.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa ada empat misi khusus yang diberikan negara kepada para duta besar tersebut.

"Pertama mengenai masalah menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Kedua mengenai perlindungan WNI di luar negeri. Ketiga diplomasi ekonomi. Keempat peran yang dapat kita mainkan di kawasan atau di dunia," ujar Retno di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin siang.

"Jadi, semua duta besar yang akan ditugaskan adalah membawa misi, dan misi ini merupakan misi dari Presiden yang diturunkan menjadi misi politik luar negeri kita," lanjut dia.

(Baca: 17 Duta Besar Resmi Dilantik Presiden Jokowi)

Khusus untuk misi ekonomi, Menlu Retno meminta para dubes untuk semakin giat meningkatkan kerja sama antarnegara.

Tak hanya negara yang selama ini sudah menjadi target pasar Indonesia, Menlu Retno juga minta para dubes, khususnya di negara-negara yang kerja sama ekonominya belum optimal, untuk meningkatkan kerja sama.

Menlu Retno menyebut, negara-negara yang belum tergarap dengan baik kerja sama ekonominya merupakan salah satu fokus Presiden Joko Widodo.

"Sekarang kita juga memfokuskan kepada mitra-mitra yang potensinya belum kita optimalkan. Misalnya di Afrika, kemudian di Asia Selatan dan tengah, kemudian di Amerika Latin, ini mitra-mitra yang selama ini belum optimal hubungan ekonominya," ujar Retno.

"Jadi yang sudah ada (hubungan ekonomi) kita tingkatkan, sementara yang potensial itu kita garap secara lebih serius," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com