Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Usut BLBI dan Century, Kenapa Saut Situmorang Terpilih Jadi Pimpinan KPK?

Kompas.com - 17/12/2015, 21:30 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR akhirnya memilih lima nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2015-2019. Salah satu nama yang terpilih adalah Saut Situmorang, yang merupakan Staf ahli Kepala Badan Intelijen Negara.

Saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Saut pernah menyatakan bahwa jika terpilih sebagai pimpinan KPK, ia tidak akan membuka kembali kasus lama seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan Kasus Bank Century.

Saut beralasan bahwa ia mempertimbangkan prinsip efisiensi. 

Meski demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa membantah jika terpilihnya Saut karena sikapnya menolak membuka kembali kasus-kasus lama.

"Orang itu boleh ngomong apa saja, Bambang Widjojanto dan Abraham Samad dulu juga bilangnya mau selesaikan BLBI, tapi mana, cuma ngomong saja," kata Desmond seusai mengikuti voting di Ruang Rapat Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (17/12/2015).

(Baca: Calon Pimpinan KPK Ditanya soal Laporan Tak Bayar Pajak Mobil Mewah)

Anggota Komisi III DPR melakukan voting setelah upaya musyawarah mufakat tidak tercapai.

Voting diikuti oleh 54 anggota komisi bidang hukum itu dari lintas fraksi.

Hasilnya, lima calon pimpinan KPK mendapat suara terbanyak, yakni Agus Rahardjo (53 suara), Basaria Panjaitan (51 suara), Alexander Marwata (46 suara), Laode Muhammad Syarif (37 suara), dan Saut Situmorang (37 suara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com