Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Pansel KPK: Ada yang Garuk-garuk Kepala Saat Tes Bahasa Inggris

Kompas.com - 27/07/2015, 21:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Selama hampir 13 jam, sebanyak 48 calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani assessment test yang diselenggarakan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Senin (27/7/2015). Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mengatakan, dari serangkaian tes yang digelar pada hari ini, para peserta seleksi terlihat kesulitan dalam menghadapi tes Bahasa Inggris.

"Mereka merasa sulit pas tes Bahasa Inggris kalau saya lihat. Bahkan tadi ada yang sampai garuk-garuk kepala," kata Destry saat dijumpai disela-sela tes di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Senin malam.

Proses seleksi tahap ketiga ini memang berlangsung cukup panjang. Pansel menjadwalkan tes tersebut berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Para peserta sendiri sudah tiba di Pusdiklat Kemenkes sejak pukul 06.00 WIB.

"Jadi wajar ya kalau kelelahan, karena memang mereka dari pagi. Dan sekarang mereka masih tes terkait manajerial kasus," ujarnya.

Ia menambahkan, tes tahap ketiga ini rencananya akan digelar selama dua hari hingga Selasa (28/7/2015) besok. Untuk tes besok, Pansel akan membagi para calon ke dalam tiga kelompok. Pada kelompok pertama, Pansel dan tim assesor akan menggali kompetensi inti yang dimiliki setiap calon.

Sementara, di kelompok kedua, Pansel dan assesor akan menggali sejauh apa pengetahuan calon di bidang hukum dan instansi KPK itu sendiri.

"Kelompok ketiga itu tentang kemampuan manajerial," jelas Destry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com