Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Penjelasan, Anggota F-PPP Kubu Romy "Geruduk" Ruang Ketua DPR

Kompas.com - 10/06/2015, 15:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy atau Romy mendatangi ruang kerja Ketua DPR Setya Novanto, Rabu (10/6/2015). Mereka meminta penjelasan mengapa Novanto menyetujui permintaan PPP kubu Djan Faridz untuk menjadikan Epyardi Azra sebagai Ketua Fraksi PPP yang baru.

Salah satu anggota F-PPP kubu Romy, Arsul Sani, mengatakan, keputusan pimpinan DPR yang mengesahkan Epyardi sebagai pimpinan fraksi ini telah membawa situasi yang tak kondusif di Fraksi PPP. Dia mengaku telah membawa surat yang ditandatangani 25 dari 38 anggota Fraksi PPP agar keputusan tersebut dibatalkan.

"Kami minta agar F-PPP relasinya antar-pimpinan dan anggota fraksi kembali tenang. Kami minta ini dikembalikan seperti sebelumnya," kata Arsul seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Novanto.

Sebelumnya, kata Arsul, baik kubu Romy maupun Djan Faridz memiliki perwakilan yang dijadikan ketua fraksi. Ketua fraksi kubu Romy dijabat oleh Hasrul Azwar, sedangkan ketua fraksi kubu Djan Faridz adalah Epyardi Azra. Setiap surat yang keluar dari Fraksi PPP harus ditandatangani keduanya.

"Kondisinya sudah baik seperti itu, tidak perlu diubah," kata Asrul.

Dari pembahasan di dalam, kata Asrul, Novanto sepertinya tidak mengetahui bahwa PPP Djan Faridz tidak pernah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Selanjutnya, kata dia, Novanto berjanji untuk segera menindaklanjuti protes anggota F-PPP ini ke dalam rapat pimpinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com