Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korban "Trafficking", 16 Gadis Indonesia Jadi Penari Striptis di Malaysia

Kompas.com - 27/08/2014, 05:52 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus dugaan perdagangan manusia kembali terjadi. Hal itu kali ini menimpa 16 perempuan asal Solo, Brebes, dan Indramayu. Di Malaysia, para perempuan itu dipekerjakan di klub malam sebagai penari telanjang, tak sesuai janji saat mereka direkrut.

"Terkait tindak perdagangan manusia, ada surat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (di) Kuala Lumpur (Malaysia), 16 WNI diamankan," papar Kepala Unit Human Trafficking Subdit 3 Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri AKBP Arie Darmanto, Selasa (26/8/2014).

"(Para WNI yang ditangkap) semuanya perempuan. Dijanjikan kerja di rumah tangga, tetapi kenyataannya jadi penari striptismelayani lelaki hidung belang di pub-pub," imbuh Arie. Dia mengatakan, para perempuan ini juga masih berusia di bawah umur.

Menurut Arie, para perempuan tersebut diduga dikirim oleh agen perorangan melalui jalur ilegal, lewat Batam, Surabaya, dan Bandung. Data paspor yang dipakai ke-16 perempuan itu pun palsu.

Ke-16 perempuan tersebut, lanjut Arie, rata-rata berpendidikan SMA dan belum setahun berada di Malaysia. Selama di negeri jiran, ujar dia, mereka tinggal di apartemen yang disediakan oleh jaringan perekrut. "Kalau upah, rata-rata Rp 1 juta-Rp 2 juta per bulan," sebut dia.

Kasus dugaan perdagangan manusia ini, lanjut Arie, diduga melibatkan beberapa sindikat dalam jaringan internasional. Dugaan kuat, kata dia, masih ada korban selain 16 perempuan ini.

"Dari 16 yang diamankan itu, 14-nya sudah dibawa kembali ke Indonesia dan sudah pulang ke kampung masing-masing," kata Arie. Dua korban lain, imbuh dia, masih berada di Malaysia untuk menjalani proses pengawasan dan pembinaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com