"Baik-buruknya kinerja menteri tidak ditentukan apa dia kader dan menjabat di partai atau tidak, tapi tergantung dari kualitas, kapabiltas, dan integritas menteri bersangkutan," kata Daniel Minggu (24/8/2014). Ia menanggapi gagasan Presiden terpilih Joko Widodo agar menteri yang berasal dari politik ketika menjabat di kabinetnya nanti harus melepaskan jabatannya di partai.
Daniel mengatakan, partai memiliki peran penting dalam memperkuat sistem presidensial yang diterapkan di Indonesia. Bahkan, dari partai pula lahir figur yang mampu menjadi pemimpin nasional.
Ia mengatakan, dalam sejumlah kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, tak sedikit orang di luar partai yang justru terlibat di dalamnya. Bahkan, di negara seperti Tiongkok, pemimpin negara itu berhasil menghapus korupsi tetapi juga berperan besar dalam mengendalikan partai.
"Fakta menjelaskan bahwa kasus korupsi terbesar seperti BLBI dan Century justeru dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak berhubungan dengan partai," katanya.
PKB, kata dia, tidak mempertentangkan apakah kabinet mendatang akan diisi oleh kader partai atau tidak. Namun, PKB meminta agar Jokowi jangan mempertentangkan dan meniadakan peran dan fungsi partai dalam mewujudkan tujuan bernegara sesuai cita-cita proklamasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.