"Pertama, tentu saja hal-hal yang berkaitan dengan APBN," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jumat (22/8/2014) siang.
Jokowi ingin langsung "tancap gas" begitu dilantik menjadi presiden, 20 Oktober 2014. Oleh sebab itu, Jokowi ingin program-programnya mulai masuk dalam pembahasan APBN 2015.
Kedua, Jokowi ingin mendapatkan informasi terkait persoalan-persoalan di kementerian. Informasi itu berguna agar Jokowi dapat menentukan apa saja yang dapat dilakukan soal arsitektur kabinet, mulai dari jumlah hingga pemberantasan mafia di kementerian.
Ketiga, Jokowi ingin pembangunan bersifat berkesinambungan. Dia ingin apa-apa saja yang telah dilaksanakan di pemerintahan sebelumnya dapat berjalan di pemerintahan dirinya.
"Intinya saya mau mempersiapkan hal-hal apa saja di pemerintahan yang baru nanti. Begitu dilantik, besoknya langsung kerja," ujar dia.
Jokowi belum dapat memastikan kapan dirinya dan SBY akan bertemu. Namun, dia berharap pertemuan dapat dilangsungkan secepatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.