Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaga Satu Jelang Putusan MK, Polri Siagakan 22 Ribu Polisi

Kompas.com - 19/08/2014, 17:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com- Kepolisian RI meningkatkan kesiagaannya menjadi siaga I menjelang pembacaan putusan sengketa hasil pemilu presiden oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (21/8/2014). Sebanyak 22.000 personil disebar untuk melakukan penjagaan khusus di Jakarta.

"Itu bagian dari seluruh tahapan pilpres. Saya kira personel kami sudah stand by khusus di Jakarta, personil kami ada 22.000 orang yang sudah stand by mulai hari ini," kata Kepala Polri Jenderal Pol Sutarman usai acara peresmian simbol perdamaian di Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Selasa (19/8/2014).

Sutarman menjelaskan, jumlah personil itu diambil dari Polda Metro Jaya dan bantuan tujuh kepolisian daerah lainnya. Pasukan bantuan yang disiagakan dari Polda lain mencapai 2.100 personil.

Penerapan Siaga I dilakukan sejak hari ini hingga tanggal 22 Agustus mendatang. Selain di Jakarta, kata Sutarman, kepolisian di daerah juga diminta mewaspadai dampak dari putusan MK nantinya.

Selama proses persidangan, kubu pemohon, yakni Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa terus mengerahkan massa untuk berunjuk rasa di depan gedung MK. Mereka menuding penyelenggara pemilu melakukan pelanggaran secara sistematis, terstruktur, dan masif ketika Pilpres hingga menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com