Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Rumah ke Rumah, Anggota Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo

Kompas.com - 05/06/2014, 09:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menjelang pemilu presiden, warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih. Pendataan itu dilakukan oleh orang yang mengaku bintara pembina desa (babinsa).

Masalahnya, dalam pendataan itu, warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Sebut saja Rifki, salah satu warga di kawasan Jakarta Pusat yang ikut didata. Ia bercerita, didatangi seorang pria bertubuh gemuk pada Sabtu (31/5/2014).

Kepada Rifki, pria yang datang dengan menggenggam sebuah handy talkie (HT) itu mengaku ingin melakukan perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan presiden.

Rifki baru pertama kali melihat pria itu. Ia pun bertanya-tanya. “Untuk apa Pak didata lagi? Kan kita tidak tinggal di gunung,” ujar Rifki ketika menceritakan peristiwa itu kepada Kompas.com.

Meski heran dengan kehadiran pria bergaya aparat itu, Rifki tetap mempersilakannya masuk ke dalam rumah. Tanpa basa-basi, pria itu langsung meminta Kartu Tanda Penduduk milik Rifki. KTP lalu diberikan. Ketika pria itu mencatat data-data di dalam KTP, Rifki menanyakan identitas pria itu.

Pria tersebut mengaku anggota babinsa yang baru dipindahkan bertugas ke daerah perumahan Rifki. Untuk diketahui, di perumahaan tempat tinggal Rifki, 90 persen warganya adalah keturunan Tionghoa dan beragama Kristen.

Petugas itu, kata Rifki, bercerita bahwa dia ditugaskan oleh atasannya untuk mendata warga. Pria itu juga mengaku berdinas di bawah kontrol Koramil.

Setelah pencatatan data Rifki selesai, petugas itu kemudian bertanya.

“Bapak nanti pilih ini kan, ya?” tanya dia.

Di kertas data yang dipegang petugas itu, Rifki sudah dituliskan akan memilih Partai Gerindra dalam pilpres 9 Juli mendatang.

Melihat catatan itu, Rifki pun terkejut. Dia langsung menunjukkan kekesalannya dengan menanyakan maksud petugas itu menulis preferensi pilihannya.

“Apa urusan Anda mendata pilihan saya apa?” tukas Rifki ketika itu.

Atas kemarahan Rifki, pria itu langsung meralat ucapannya.

“Jadi Bapak akan pilih Jokowi?” tanyanya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com