Juru bicara keluarga Said Aqil, M Nabil Haroen mengatakan, Nurhayati tak kenal dan tak pernah berkomunikasi dengan Tjahjo, apalagi berbicara mengenai timses. Ia menegaskan, keluarga Said Aqil mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum jika Tjahjo tak segera meralat pernyataannya.
"Ibu (Nurhayati) enggak kenal, enggak pernah komunikasi sama Pak Tjahjo, nomor teleponnya saja enggak punya. Ibu sangat tersinggung dengan pernyataan Pak Tjahjo," kata Nabil, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/5/2014) malam.
Lebih lanjut, Nabil menegaskan, Nurhayati tak pernah menawarkan diri menjadi tim sukses untuk pasangan bakal capres/cawapres mana pun. Kalaupun ada penawaran, katanya, datang dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Nurhayati tak pernah menyatakan bersedia.
"Kami mempertimbangkan menempuh langkah hukum kalau Pak Tjahjo tak meralatnya," kata Nabil.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam daftar tim pemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014, nama Nurhayati masuk dalam tim pengarah. Koordinator pengarah tim pemenangan itu adalah Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Sidharto Danusubroto yang saat ini menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Tjahjo mengatakan, nama Nurhayati ada dalam daftar tim pemenangan karena yang bersangkutan menawarkan diri.
"Atas keinginan sendiri. Dia (Nurhayati) yang menawarkan, masa enggak kita terima," ucap Tjahjo, Jumat sore.
Baca juga:
Istri Ketum PBNU Masuk Tim Sukses Jokowi-JK
Istri Ketum PBNU Bantah Jadi Timses Jokowi-JK