"Ibu (Nurhayati) tidak pernah menawarkan diri pada siapa pun untuk menjadi timses," kata Juru Bicara Keluarga Said Aqil, saat dihubungi Kompas.com, M Nabil Haroen, Jumat (23/5/2014) malam.
Nabil menegaskan, Nurhayati tak kenal dan tak pernah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo yang menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Kalaupun ada penawaran, kata Nabil, penawaran itu datangnya dari Partai Kebangkitan Bangsa.
"Waktu ditawari oleh PKB, ibu bilang mau minta izin dulu ke suami. Tapi karena Pak Kiai (Said Aqil) tak menjawab, itu diartikan kalau ibu tak diizinkan," pungkasnya.
Seperti diketahui dalam daftar tim pemenangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014, nama Nurhayati masuk dalam tim pengarah. Koordinator pengarah tim pemenangan itu adalah Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Sidharto Danusubroto yang saat ini menjabat Ketua MPR menggantikan almarhum Taufiq Kiemas.
Tjahjo mengatakan, nama Nurhayati ada dalam daftar tim pemenangan atas keinginan pribadi. "Atas keinginan sendiri. Dia (Nurhayati) yang menawarkan, masa enggak kita terima?" ucap Tjahjo, Jumat sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.