"Gus Dur dan Prabowo punya banyak kedekatan. Dulu rumah kakek Gus Dur dan Prabowo berdekatan di Matraman," katanya.
Di samping itu, kedekatan keduanya semakin erat terutama sejak reformasi 1998 silam. Saat itu, disebutkan Yenny, keduanya mengawal proses transisi reformasi dari era Orde Baru menjadi era Demokrasi.
Dalam kesempatan itu, Yenny pun sempat menggoda Prabowo yang digadang-gadang maju sebagai salah satu kandidat calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Hal itu didasarkan pada kedekatan rumah kakek keduanya.
"Dulu rumahnya nomor 9 dan nomor 10. Nomor 20 katanya rumah Barack Obama waktu di Indonesia. Dua-duanya presiden, maksudnya apa enggak tahu deh," selorohnya.
Kegiatan haul tersebut diselenggarakan di kediaman Gus Dur yang terletak di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut diisi dengan istighosah dan pembacaan satu juta Surat Al Ikhlas.
Ribuan jamaah nampak memadati kegiatan tersebut. Mereka datang dari berbagai penjuru wilayah di Indonesia.
Selain masyarakat, nampak hadir pula sejumlah tokoh penting seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Wakil Dubes AS untuk Indonesia Kristen Bauer, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Selain itu hadir pula Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, tokoh agama Frans Magnis Suseno, dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.