"Awal-awal saya sempat menangis juga. Ternyata di dunia hiburan selama 24 tahun tidak ada apa-apanya ketika di politik," ujar Arzeti seusai diskusi "Politisi Perempuan di Pusaran Korupsi" di Ruang Media Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013).
Dia menilai, dunia politik sangat dinamis dan sulit diprediksi. Menurutnya, banyak orang menilai bahwa dunia hiburan berat dijalani.
"Nyatanya tidak demikian, tidak ada sikut-sikutan. Lebih susah di politik," calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Arzeti menuturkan, pengalamannya di dunia hiburan menjadi modal sosial baginya. Dia mengatakan, popularitasnya membuatnya tidak kesulitan dalam menyosialisasikan diri dan programnya saat melakukan kampanye. Dengan begitu, kata dia, dirinya tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar.
"Banyak kesempatan aku menyapa masyarakat, seperti lewat acara mode pemakaian jilbab, pembicara persoalan parenting dan lainnya," ujar Arzeti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.