Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Kompas.com - 24/04/2024, 08:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024) dini hari.

Kabar ini dibenarkan oleh Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah. Mooryati meninggal dunia pada usia 96 tahun.

"Iya, saya baru dapat kabar dari Setjen MPR," kata Basarah kepada Kompas.com, Rabu.

Semasa hidupnya, Mooryati tak hanya dikenal di dunia kecantikan dan pageant semata, tetapi juga dikenal sebagai seorang politikus.

Baca juga: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Mooryati pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR untuk periode 2004-2009, perwakilan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD). 

Saat itu, MPR dipimpin oleh Hidayat Nur Wahid. Selain Mooryati, ada nama Aksa Mahmud dan AM Fatwa yang juga menjadi unsur pimpinan MPR ketika itu.

Mooryati sendiri diketahui masuk DPD dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta. Selain dirinya, ada tiga nama lain yang juga lolos sebagai anggota DPD dari Dapil DKI Jakarta, yaitu Marwan Batubara, Sarwono Kusumaatmaja, dan Biem Triani Benyamin.

Baca juga: Mooryati Soedibyo Sebut Generasi Milenial Bisa Belajar Sejarah Lewat Film

Ibunda dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kuswisnuwardhani itu, juga pernah masuk dalam daftar 99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.

Mooryati juga dijuluki sebagai "Empu Jamu Indonesia" atas keahliannya meracik jamu yang kemudian menjadi salah satu bidang usaha yang ditekuninya.

Dalam kabar dukacita yang disampaikan Putri, dijelaskan bahwa Mooryati Soedibyo meninggal sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Mooryati Soedibyo Dapat Piala FFB sebagai Penulis Skenario Terpuji di Usia 90 Tahun

Jenazah Mooryati disemayamkan di rumah duka, Jl Mangunsarkoro Nomor 69, Menteng, Jakarta Pusat.

Setelahnya, jenazah akan diberangkatkan ke pemakaman di Tapos, Bogor dari rumah duka setelah Zuhur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com