Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Punya 30 Nama Kandidat Capres

Kompas.com - 21/11/2013, 12:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memegang 30 nama kandidat calon presiden yang dihimpun dari aspirasi kader-kader PKS di seluruh Indonesia. Ditargetkan, pada bulan Desember PKS sudah menetapkan calon presiden yang diusungnya.

"Sekarang ini ada sekitar 30 nama. Ada Pak Ahmad Heryawan, Pak Tifatul Sembiring, Pak Irwan Prayitno, Surrahman Hidayat, Sekjen Taufik Ridho, dan juga Presiden PKS Anis Matta," ujar Ketua DPP PKS Ahmad Riyaldi di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Hari ini, DPP PKS mengumpulkan 33 pengurus dewan pimpinan wilayah (DPW) PKS dari seluruh Indonesia. Agenda pertemuan kali ini yakni membahas strategi pemenangan pemilu legislatif dan pembicaraan mekanisme penetapan calon presiden. Menurut Riyaldi, pemilihan calon presiden ini akan dilakukan melalui sistem kompetisi antarkandidat.

"Konsepnya pemira (pemilihan raya), di mana para kader akan mengajukan nama. Para calon dilarang berkampanye, termasuk interview. Biar enggak terlalu bernafsu. Kalau ada yang melanggar, akan dicoret," ujarnya.

Pada bulan Desember, kata Riyaldi, PKS akan menetapkan satu nama calon presiden yang diusung. Jika sudah mengerucut ke satu nama, lanjutnya, maka semua kader berkewajiban memperjuangkan nama itu. Menurut Riyaldi, konsep yang dilakukan PKS ini berbeda jika dibandingkan dengan sebelumnya. Biasanya, PKS menetapkan calon presiden melalui penunjukan dari Majelis Syuro yang terdiri dari 99 orang.

"Memang agak berbeda karena belakangan kami mendapat sedikit cobaan. Ini supaya kami punya persiapan lebih untuk mensolidkan kader," ungkap Riyaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com