KOMPAS.com
- Kamis (12/9/2013), Fraksi Partai Demokrat di DPR menggelar tasyakuran hari ulang tahun ke-12 Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Jakarta. Pemotongan tumpeng menjadi inti acara tersebut.

Backdrop warna biru bertuliskan ”Kebangkitan Demokrat, Kebangkitan Rakyat” dipasang di ruang acara. Foto Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf juga terlihat di backdrop tersebut.

Namun, dari 148 anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, hanya sekitar 30 orang yang terlihat dalam foto bersama di penutupan acara yang berlangsung kurang dari satu jam tersebut.

”Ada 55 atau 56 orang yang tanda tangan absensi. Tadi ada yang keluar masuk,” kata Nurhayati.

Menurut Nurhayati, banyak anggota fraksinya yang minta izin tidak hadir karena berbagai kegiatan, seperti rapat di komisi.

Di masa sidang seperti sekarang, berbagai rapat digelar di DPR. Senin (9/9/2013), Komisi III DPR mengagendakan rapat kerja dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin. Namun, acara dibatalkan karena Amir berhalangan hadir. Padahal, sejumlah pertanyaan telah disiapkan, seperti tentang kerusuhan di beberapa lembaga pemasyarakatan.

Komisi III juga batal mendapat informasi tentang penembakan yang menimpa polisi hingga rotasi di lingkungan Polri dari Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Sebab, rapat kerja Komisi III DPR dengan Kepala Polri yang dijadwalkan Selasa (10/9/2013) juga ditunda karena Timur dipanggil Presiden Yudhoyono.

Namun, tak semua rapat kerja ditunda. Pada Rabu (11/9/2013), Komisi II DPR menggelar rapat dengan Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Dirjen Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Kelompok Kerja Pemilih Luar Negeri. Dari 48 anggota Komisi II DPR, sekitar 20 orang terlihat di ruang rapat.

Hari itu, Tim Pengawas DPR untuk Penuntasan Kasus Bank Century juga menggelar rapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dari 30 anggota timwas, 14 di antaranya terlihat di ruang rapat saat acara ditutup.

Dalam rapat internal yang digelar seusai rapat dengan KPK, timwas memutuskan memperpanjang masa kerja mereka yang seharusnya berakhir tahun ini menjadi Oktober 2014. Perpanjangan ini setidaknya membuat kasus Bank Century tetap akan diperbincangkan di Kompleks Parlemen hingga DPR periode ini menyelesaikan tugasnya.

”Saat ini, susah mengumpulkan anggota DPR. Ada saja alasannya, seperti kunjungan kerja ke daerah, mengantar keluarga, hingga sakit. Namun, jika ditelusuri, intinya cuma satu, mereka lebih banyak ke daerah pemilihan untuk persiapan Pemilu 2014,” kata seorang sekretaris fraksi di DPR.

Itulah Kompleks Parlemen di tahun politik.... (M hernowo)