Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Terlalu Emosional Dukung Jokowi Sekarang

Kompas.com - 07/09/2013, 21:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, seluruh pandangan pengurus daerah terkait calon presiden akan menjadi pertimbangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun, usulan Jokowi sebagai capres dinilai masih terlalu emosional.

"Masih terlalu emosional dukung Jokowi sekarang. Publik perlu diajak rasional karena masyarakat kita berubah-ubah juga," ujar Andreas seusai memimpin sidang pandangan daerah di forum Rakernas III PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Sabtu (7/9/2013).

Andreas melihat dukungan terhadap Jokowi sebenarnya masih belum bulat. Masih ada yang mengusulkan nama Megawati Soekarnoputri hingga Puan Maharani. "Artinya, kalau yang saya tangkap DPD-DPD ini melihatnya dengan cukup hati-hati. Apa yang disampaikan memang betul aspirasi rakyat Jokowi, tapi mereka juga masih hitung-hitung juga," kata Andreas.

Andreas juga melihat ada pengaruh pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terhadap pandangan daerah yang disampaikan siang hingga sore tadi. "Pidato Bu Mega jelas berpengaruh, mereka menangkap sinyal (ke Jokowi). Bagaimanapun juga mereka bukan orang baru," katanya.

Sebelumnya, 33 Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan menyampaikan pandangan daerahnya terkait sosok capres yang dinilai layak. Sebagian besar mendukung Jokowi. Hanya sebagian kecil saja yang mendukung sosok Megawati dan Puan Maharani. Ada pula yang tidak mengeluarkan nama. Berikut rinciannya:

1. Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan mendukung Jokowi

2. Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, dan Lampung mendukung Jokowi

3. Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat mendukung Jokowi

4. Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur mendukung Megawati dan Jokowi

5. Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat tidak memberikan nama

6. Kalimantan mendukung Jokowi

7. Sulawesi mendukung Jokowi

8. Papua, Papua Barat, dan Maluku mendukung Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com