"Kalau itu tanya saja sama Jokowinya mau enggak. Yang jelas Pak Jokowi itu TNI, 'Taat Nurut Partai'," ujar Tjahjo di Kompleks Parlemen, Selasa (20/8/2013).
Selorohan Tjahjo itu pun langsung disambut para wartawan yang memprotes singkatan Taat Nurut Partai menjadi TNI.
"Kalau 'Taat Nurut Partai' itu TNP dong Pak Tjahjo? Kalau TNI, 'Taat Nurut Ibu'?" canda wartawan.
"Ada nama Pak Jokowi, dan bahkan ada nama Bu Mega yang diminta maju lagi, dan ada nama lainnya," imbuh Tjahjo.
Anggota Komisi I DPR ini menyatakan bahwa penetapan calon presiden PDI Perjuangan akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P.
"Tinggal menunggu momentumnya saja," imbuh Tjahjo.
PDI-P rencananya akan melakukan rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada tanggal 6-8 September 2013 mendatang. Tjahjo menyatakan, salah satu agenda rapimnas itu adalah upaya pemenangan Pemilu 2014, tetapi tidak membahas soal kandidat capres.
"Tapi, kalau ada usulan dari teman-teman, akan kita tampung," kata Tjahjo.
Sebelumnya, Jokowi menjadi kandidat capres yang merajai sejumlah survei. Jokowi juga sempat diusulkan menjadi salah satu calon peserta konvensi Partai Demokrat. Saat ditanya wartawan, Jokowi pun membantah dirinya diundang oleh Partai Demokrat ikut konvensi capres.
"Soal undangan itu tidak ada. Saya ini kader PDI-P, itu jawabannya," ungkap Jokowi pada Jumat (16/8/2013) usai menghadiri acara pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.