Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Akan Terus Ambles

Kompas.com - 04/10/2010, 08:51 WIB

M Zaid Wahyudi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turun atau amblesnya tanah di Jakarta adalah sebuah keniscayaan dari kondisi alamiah batuan penyusun Jakarta. Meski pengambilan air tanah dihentikan secara total, permukaan tanah dipastikan akan terus turun.

Pengambilan air tanah yang berlebihan akan memicu percepatan penurunan tanah.

Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang juga ahli hidrogeologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung, Lambok M Hutasoit di Jakarta, Kamis (30/9), mengatakan, jenis batuan tempat Kota Jakarta berdiri adalah endapan aluvial, terdiri atas lempung dan pasir. Umur endapan yang menutupi permukaan tanah Jakarta itu masih sangat muda, baru sekitar 10.000 tahun.

Karena masih sangat muda, endapan aluvial itu akan terus mengalami kompaksi atau kompresi. Akibatnya, permukaan tanah di Jakarta akan terus turun.

Kompaksi itu diperkuat dengan terjadinya pelapukan batuan menjadi tanah. Namun, pelapukan itu tidak terjadi semata karena intrusi air laut. Pelapukan secara fisik dan kimia dapat dipicu oleh udara, air tawar, air asin, ataupun aktivitas biologis di atasnya. Pelapukan itu membuat batuan semakin rapuh.

Endapan aluvial tersebut semakin tebal di sisi utara Jakarta. Hal ini membuat tingkat amblesan di bagian utara Jakarta lebih tinggi dibandingkan bagian selatan. Namun, ironisnya, ketika kondisi alamiahnya kurang menguntungkan, pengambilan air bawah tanah justru berlangsung seperti tanpa kendali.

”Keberadaan sumur bor dan jumlah pengambilan air bawah tanah itu semua ada aturannya, tetapi tidak ada implementasinya,” kata Lambok yang juga anggota tetap Tim Pertambangan DKI Jakarta.

Saat air di dalam tanah yang menopang kekuatan tanah terus diambil, pembangunan di permukaan tanah justru sering mengabaikan faktor kemampuan tanah dalam menahan beban. Akibatnya, terjadilah penurunan tanah karena beban gedung yang terlalu berat. Jika amblesan tanah terjadi tidak merata, gedung bisa miring atau bahkan bisa patah.

Faktor lain pemicu amblesnya tanah adalah gaya tektonik akibat pergerakan kulit bumi yang terjadi terus-menerus. Wilayah Jakarta dilalui sejumlah sesar atau patahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

    Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

    Nasional
    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Nasional
    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Nasional
    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    Nasional
    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Nasional
    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Nasional
    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Nasional
    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Nasional
    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Nasional
    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Nasional
    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

    Nasional
    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Nasional
    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Nasional
    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com