Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Bandung Punya Kereta Kapsul

Kompas.com - 27/02/2017, 16:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek kereta Kapsul di Bandung akan segera dibangun pada tahun 2017 ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu desain final dan menyelesaikan beberapa regulasi.

"Tahun ini (proyek dimulai). Lagi finalisasi," kata Menhub usai melaporkan proyek ini ke Presiden Joko Widodo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Menhub mengatakan, kereta kapsul akan dibuat oleh PT Industri Kereta Api (INKA). Sementara feeder dan jalur kereta akan digarap oleh PT Perumahan Persero.

"Ini merah putih, buatan indonesia," ucapnya.

Menhub mengatakan, untuk tahap awal akan dibangun jalur dari Stasiun Bandung ke Alun-Alun di Tegalega. Tahap awal ini akan selesai pada 2018. Tahap dua, akan dibangun jalur dari Leuwi Panjang ke Gede Bage.

Sementara tahap ketiga akan dibangun jalur dari Leuwi Panjang ke Dago.

"Kira-kira (nilai investasinya) Rp 1 triliun," ucap Budi.

Budi mengatakan, nantinya dalam satu jam kereta kapsul ini dapat melayani 11.000 orang penumpang. Dalam sehari, kereta kapsul bisa melayani 195.000 penumpang.

Penumpang cukup membayar Rp 5000-7000 setiap kali perjalanan. Kereta dalam kota ini akan terintegrasi sebagai pengumpan Kereta Api Komuter Padalarang Cicalengka.

Selain Kereta Kapsul di Bandung, Menhub juga melaporkan perkembangan kereta Trem di Surabaya. Proyek ini juga akan dikerjakan pada akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Nasional
Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Nasional
Safenet: Kalau 'Gentleman', Budi Arie Harusnya Mundur

Safenet: Kalau "Gentleman", Budi Arie Harusnya Mundur

Nasional
Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com