Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Luhut Temui Ma'ruf Amin atas Inisiatif Pribadi

Kompas.com - 02/02/2017, 17:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi menegaskan, kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ke kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin, bukan merupakan perintah Presiden Joko Widodo.

"Itu inisiatif Pak Luhut," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Johan mengaku sudah berkomunikasi dengan Luhut via telepon tadi pagi. Luhut mengaku memang kenal secara personal dengan Ma'ruf.

Oleh karena itu, Johan menilai tidak ada masalah apabila Luhut berkunjung ke kediaman Rais A'am Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.

"Ini urusan tidak ada urusannya dengan pemerintah. Tidak ada urusannya dengan Presiden," ucap Johan.

Terkait kehadiran Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya yang bersamaan dengan kedatangan Luhut, Johan mengaku tidak mengetahuinya.

Johan juga mengaku tidak tahu apa yang dibicarakan Luhut dalam pertemuan dengan Ma'ruf. Sebab, Luhut tidak bercerita soal isi pertemuan itu kepadanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono yang ikut dalam pertemuan semalam mengatakan, pertemuan itu membahas persoalan keamanan Ibu Kota.

"Kapolda meminta agar Ketua MUI turut membantu menjaga situasi tetap kondusif," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

(Baca: Isi Pertemuan Kapolda, Pangdam Jaya, dan Luhut di Rumah Ma'ruf Amin)

Menurut Argo, Ma'ruf menyampaikan pesan agar umat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi serta selalu menjaga keadaan bangsa dan negara agar tetap kondusif.

Mereka mengelak bahwa pertemuan itu berkaitan dengan kesaksian Ma'ruf dalam sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang bergulir sejak sehari sebelumnya, Selasa (31/1/2017).

Luhut sendiri mengakui bahwa pertemuan itu bukan dilakukan dalam kapasitasnya sebagai menteri.

"Saya datang bukan sebagai menteri tapi sebagai teman baik, teman yang sudah kenal lama. Hubungan saya dengan Nahdatul Ulama kan sangat baik, beliau juga Raais Aam NU. Kebetulan pada saat itu hadir juga Kapolda dan Pangdam," ucapnya.

(Baca: Luhut Mengaku Bertemu Ketua MUI Bukan sebagai Menteri)

Kompas TV Ketua MUI Jadi Saksi, Ini yang Didalami Pengacara Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com