Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Menangkan Ahok-Djarot, Ruhut Siap Mundur dari DPR

Kompas.com - 05/10/2016, 07:50 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul siap berjuang total dalam memenangkan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Ruhut bahkan masuk ke dalam daftar tim pemenangan Ahok-Djarot bersama kader-kader dari empat partai pendukung lainnya, yaitu Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Golkar, dan PDI-P.

Padahal, Partai Demokrat bersama PPP, PAN, dan PKB mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Ruhut didapuk sebagai juru bicara. Sebagai salah sagu jubir tim pemenangan, ia bahkan rela turun ke lapangan dan menginap di rumah warga untuk meyakinkan warga mengenai Ahok-Djarot.

"Mereka (tim pemenangan) sudah jadwalkan aku banyak. Kalau perlu nginap di rumah penduduk DKI ini untuk meyakinkan mereka kenapa (harus memilih) Ahok," tutur Ruhut saat dihubungi, Selasa (4/10/2016) malam.

Totalitas tak hanya akan dilakukannya di lapangan. Namun, Ruhut juga rela melepaskan jabatannya di partai, bahkan di Dewan Perwakilan Rakyat jika memang diperlukan.

"Kalau nanti masih kurang, akhir reses (DPR) ini aku mundur dari DPR. Mantap enggak?" ujar pria yang kerap disapa Poltak itu.

(Baca juga: Sempat Terharu, Ini Cerita Ruhut Diajak Gabung Timses Ahok-Djarot)

Hal tersebut akan dilakukan Ruhut untuk membuktikan kepada semua orang bahwa dirinya total dalam mendukung Ahok sebagai cagub DKI. Meski begitu, ia menegaskan tak akan mundur dari Partai Demokrat.

"Aku hanya mau buktikan sama semua orang di dunia ini, jabatan bukan segalanya bagi Ruhut. Orang boleh ngotot mau jadi anggota DPR, jabatan aku tiga tahun lagi aku tinggalkan untuk memenangkan Ahok," tuturnya.

(Baca juga: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Dirilis, Ruhut dan Sophia Latjuba Jadi Jubir)

Kompas TV Pembelotan Warnai Pertarungan Pilkada DKI (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com