Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Calon Hakim Agung Dinilai Tak Punya Terobosan Pemberantasan Korupsi

Kompas.com - 24/06/2016, 19:36 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) menggelar seleksi wawancara terhadap empat calon hakim ad hoc tindak pidana korupsi Mahkamah Agung, Jumat (24/6/2016).

Keempat calon tersebut yakni, Dermawan S Jamian, Mangasa Manurung, Marsidin Nawawi, dan Prayitno Iman Santosa.

Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra diundang jadi panelis tamu dalam seleksi wawancara itu. Seusai seleksi, Azyumardi menilai seluruh calon hakim agung tersebut tak punya terobosan dalam menjabarkan konsep pemberantasan korupsi.

"Umumnya berpikirnya masih normatif untuk pemberantasan korupsi," ujar Azyumardi.

(Baca: KY Gelar Wawancara Terbuka Calon Hakim Agung)

Jawaban normatif itu, kata Azyumardi, tampak ketika panelis bertanya mengenai bagaimana cara para calon hakim mereformasi lembaga peradilan jika menjadi hakim MA, apalagi saat ini banyak pejabat yang ditangkap KPK.

Menurut Azyumardi, para calon hakim mengalihkan jawaban dengan menyebut bahwa kasus korupsi sudah menjadi permasalahan wajar karena terjadi di banyak lembaga dan institusi.

"Mengalihkan, katakan ada soal polisi jaksa dan lain sebagainya," kata dia.

"Korupsi itu apologetic, kemudian mengatakan di lembaga lain ada yang begitu juga," lanjut Azyumardi.

Bahkan labih jauh lagi. Menurut Azyumardi, kasus korupsi seakan pembenaran lantaran di negara maju juga terjadi hal serupa. "Kalau di Amerika ada korupsi itu seolah-seolah justifikasi," Tuturnya.

(Baca: Ketua KY Nilai Sebagian Calon Hakim Agung Kurang Kuasai Teknis Hukum Acara)

Menurut Azyumardi, hingga saat ini belum terlihat calon hakim yang menonjol lebih dari calon lainnya. "Sejauh ini tidak ada yang mau melakukan terobosan-terobosan drastis terutama untuk memberantas korupsi di lingkungan aparat peradilan. Saya belum lihat itu," kata dia.

Sebelumnya, juru bicara KY Farid Wajdi mengatakan, wawancara merupakan salah satu dari serangkaian tahapan yang harus dilalui oleh para hakim.

Para calon hakim yang lolos dalam tahapan wawancara akan diteruskan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan.

Kompas TV Lawan Mafia Peradilan!- Satu Meja Spesial Eps 145 bagian 5

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com