"Pak Busyro pengecualian, dia membuat kawan-kawan di DPR tersinggung, dia bilang DPR korup," ujar Desmond seusai mengikuti voting Ruang Rapat Komisi III DPR Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
(Baca: Busyro Muqoddas dan Johan Budi Gagal Jadi Pimpinan KPK Lagi)
Menurut Desmond, Busyro seharusnya mengungkapkan jika ia benar-benar merasa pernah dimintai uang oleh anggota DPR. Apalagi, DPR telah dua kali mempercayakan Busyro, dalam pemilihan pimpinan KPK dan pemilihan pimpinan Komisi Yudisial.
"Aneh kita milih dia karena dia bilang kita korup. Anda mau tidak memilih orang yang bilang anda korup?" kata Desmond.
(Baca: Busyro: Pemilu 2009 Hasilkan Korupsi Sistemik)
Busyro hanya memeroleh 2 suara dalam voting calon pimpinan KPK di Komisi III DPR. Busyro sebenarnya lolos dalam uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan pada akhir 2014.
Namun, pemilihan pimpinan KPK saat itu harus ditunda, sehingga mantan Pimpinan KPK tersebut harus mengikuti proses fit and proper test yang digelar Komisi III.