JAKARTA, KOMPAS.com - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas akhirnya datang memenuhi undangan Komisi III DPR, Rabu (16/12/2015).
Busyro sebelumnya sempat menyatakan tidak ingin mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III.
"Yang jelas Muhammadiyah mendorong saya untuk ikut hadir pada undangan sekarang ini," ujar Busyro di Ruang Rapat Komisi III DPR Senayan, Jakarta, Rabu.
Busyro merupakan pengurus dan menjabat sebagai salah satu Ketua PP Muhammadiyah.
Selain pimpinan Muhammadiyah, banyak pihak yang menyarankan agar dia menghadiri undangan Komisi III DPR.
Beberapa di antaranya seperti mantan anggota KPK, lembaga Bung Hatta Anticorruption, dan teman-teman di lingkungan akademisi.
"Saya diminta hadir sebagai tanda penghormatan saya kepada DPR," kata Busyro.
Busyro sebelumnya menegaskan tidak akan tidak hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, karena telah melakukannya pada tahun lalu.
Ia mengaku tak peduli jika hal tersebut membuatnya gugur dalam seleksi capim KPK.
Busyro juga memilih tidak menghadiri uji pembuatan makalah di Komisi III DPR, yang dilaksanakan pada Jumat (4/12/2015) pekan lalu.
Padahal, uji makalah tersebut sekaligus dimaksudkan untuk mengkonfirmasi apakah Busyro hendak melanjutkan proses dalam pemilihan capim KPK atau mengundurkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.