Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Yang Mulia Tanya Saja ke Saudara Riza, Kok Tanya Saya?

Kompas.com - 14/12/2015, 14:24 WIB
Ihsanuddin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kenal dengan pengusaha M Riza Chalid. Namun, Luhut tak tahu-menahu soal upaya permintaan saham kepada PT Freeport Indonesia.

"Apa Saudara mengenal M Riza Chalid?" tanya anggota MKD dari Fraksi Partai Hanura, Syarifudin Sudding, dalam sidang terbuka MKD, Senin (14/12/2015).

"Kenal, beberapa tahun lalu," jawab Luhut.

Luhut pun dicecar apakah antara dia dan Riza memiliki hubungan bisnis. Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini lantas membantahnya. Akan tetapi, dia tidak menjelaskan bagaimana awal pertemuannya dengan Riza.

Sudding lalu memaparkan isi rekaman yang menyebutkan nama Luhut sebanyak 66 kali. Rekaman itu berisi percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Pada salah satu bagiannya, Riza dan Setya mengungkapkan bahwa Luhut mengincar proyek pembangunan PLTA di Urumuka, Papua. Pada proyek itu, pemerintah berencana menggandeng Freeport untuk membangunnya.

"Apakah benar Pak Luhut sebagai pihak yang menjamin?" ucap Sudding.

"Saya tidak tahu itu, tanya saja yang bersangkutan Yang Mulia," kata dia.

Tidak puas dengan jawaban Luhut, Sudding pun kembali mencecar Luhut dengan pernyataan Riza Chalid yang mengungkapkan ada permintaan saham Freeport untuk Luhut dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Di dalam rekaman, MR menyebutkan bahwa 'Kalau gue, gue bakal ngomong ke Pak Luhut jangan ambil 20 persen, kasihlah Pak JK 11 persen, harus adil'. Apakah maksudnya ini?" ucap politisi Partai Hanura itu. 

Luhut pun menjawab dengan tenang.

"Yang Mulia tanya saja ke saudara Riza, kok tanya saya, saya enggak tahu itu. Saya tidak ada waktu untuk berpikir yang begitu-begituan, urusan saya terorisme dan drugs," kata Luhut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com