Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Keputusan Politisi PPP Dimyati Masuk MKD Disebut atas Nama F-PKS

Kompas.com - 08/12/2015, 14:11 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pergantian Zainut Tauhid oleh Dimyati Natakusumah sebagai anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dipersoalkan. Ada sejumlah kejanggalan dalam proses pergantian anggota MKD dari Fraksi PPP itu.

Kejanggalan pertama, menurut Ketua DPP PPP Joko Purwanto, pergantian itu bertepatan dengan diperiksanya Ketua DPR Setya Novanto di MKD, Senin (7/12/2015).

Selanjutnya, pergantian itu bukan dilakukan atas nama Fraksi PPP. (Baca: Jelang Pemeriksaan Novanto, PPP Ganti Anggotanya di MKD)

"Surat keputusan yang dikeluarkan untuk mengganti anggota MKD dari Fraksi PPP yang semula Bapak Zainut menjadi Bapak Dimyati dilakukan atas nama Fraksi PKS," kata Joko di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Anggota Fraksi PPP itu mengatakan akan mengajukan mosi tidak percaya kepada Novanto atas upaya pergantian tersebut. (Baca: Romi Protes Pergantian Anggota MKD dari PPP)

Pasalnya, Novanto sebelumnya telah menandatangi surat keputusan persetujuan penggantian tersebut.

"Mosi tidak percaya akan diajukan kepada MKD karena keputusan yang beliau keluarkan semakin memicu perpecahan di Fraksi PPP," kata dia.

Anggota Fraksi PPP lainnya, Arsul Sani, mengatakan, ada ketidakcocokan antara surat keputusan dengan lampiran surat. Hal tersebut menyebabkan surat tersebut cacat secara yuridis. (Baca: "Logikanya Terbalik, Novanto yang Merasa Dizalimi Malah Minta Sidang Tertutup")

"Suratnya invalid. Ora cocok (tak cocok) kalau kata orang Jawa," kata dia.

Sementara itu, Sekjen Fraksi PPP hasil Muktamar Surabaya, Aunur Rofiq, menduga ada motivasi tertentu dalam pergantian Dimyati. Sebab, pergantian itu dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan Novanto.

"Motivasinya apa, bisa dilihat dari kejadian kemarin," kata Aunur.

Dimyati sebelumnya yakin bahwa pergantian posisi tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur. (Baca: Gantikan Zainut di MKD, Dimyati Yakin Melalui Prosedur yang Benar)

Menurut Dimyati, pergantian tersebut dilakukan karena Zainut memiliki keperluan lain sehingga tidak dapat mengikuti sidang MKD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Kontroversi Muhadjir, Guru Honorer Masuk Surga hingga Wisuda Ajang Kampus Cari Duit

Jejak Kontroversi Muhadjir, Guru Honorer Masuk Surga hingga Wisuda Ajang Kampus Cari Duit

Nasional
Korban Asusila Hasyim Asy'ari Pernah Tagih Janji Dinikahi, tapi Tak Disanggupi

Korban Asusila Hasyim Asy'ari Pernah Tagih Janji Dinikahi, tapi Tak Disanggupi

Nasional
Amandemen Penguatan MPR dan/atau Pelemahan MK

Amandemen Penguatan MPR dan/atau Pelemahan MK

Nasional
Anggota PPP Ajukan Uji Materi UU Pemilu Terkait 'Parliamentary Threshold' ke MK

Anggota PPP Ajukan Uji Materi UU Pemilu Terkait "Parliamentary Threshold" ke MK

Nasional
Noda Merah Ketua KPU yang Dipecat DKPP, Dulu Arief Budiman, Kini Hasyim Asy'ari

Noda Merah Ketua KPU yang Dipecat DKPP, Dulu Arief Budiman, Kini Hasyim Asy'ari

Nasional
Dalam Sidang DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terungkap Bersedia Bayar Denda Rp 4 Miliar

Dalam Sidang DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terungkap Bersedia Bayar Denda Rp 4 Miliar

Nasional
[POPULER NASIONAL] Ketua KPU Dipecat karena Asusila | Jokowi Bantah Sodorkan Kaesang

[POPULER NASIONAL] Ketua KPU Dipecat karena Asusila | Jokowi Bantah Sodorkan Kaesang

Nasional
Tanggal 6 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kasus Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Negara untuk Kepentingan Pribadi

Kasus Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Negara untuk Kepentingan Pribadi

Nasional
Anggota DPR Harap Pemecatan Hasyim Asy'ari Jadi Pelajaran bagi Anggota KPU di Daerah

Anggota DPR Harap Pemecatan Hasyim Asy'ari Jadi Pelajaran bagi Anggota KPU di Daerah

Nasional
DKPP: Korban Alami Gangguan Kesehatan akibat Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari

DKPP: Korban Alami Gangguan Kesehatan akibat Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Nasional
Pimpinan KPK Pertanyakan Otoritas Pengelola SDM Pegawai dari Instansi Lain

Pimpinan KPK Pertanyakan Otoritas Pengelola SDM Pegawai dari Instansi Lain

Nasional
Kasus Asusila Ketua KPU, DKPP Sebut Hasyim Asy'ari Ubah PKPU untuk Dekati Korban

Kasus Asusila Ketua KPU, DKPP Sebut Hasyim Asy'ari Ubah PKPU untuk Dekati Korban

Nasional
DKPP Sebut Hasyim Asy'ari Terbukti Pakai Relasi Kuasa Terkait Perbuatan Asusilanya

DKPP Sebut Hasyim Asy'ari Terbukti Pakai Relasi Kuasa Terkait Perbuatan Asusilanya

Nasional
PKB Lirik Sandiaga Maju Pilkada Jabar, PPP Siap Komunikasi

PKB Lirik Sandiaga Maju Pilkada Jabar, PPP Siap Komunikasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com