Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Tim Teknis Masalah Kehutanan, KPK dan Tiga Menteri Fokus Pencegahan

Kompas.com - 21/08/2015, 14:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi bersama tiga kementerian, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agraria dan Tata ruang, serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup akan membentuk tim teknis terkait penanganan permasalahan kehutanan. Tim tersebut akan fokus pada pencegahan agar pelanggaran tersebut tidak meluas.

"Orientasi sekarang justru bicaranya untuk pencegahan. Kalau pencegahannya ini tidak dilakukan nanti KPK bisa pindah ke penindakan kacau-kacau," ujar Siti di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Siti mengatakan, banyak persoalan yang ditemukan di lapangan terkait sertifikat kepemilikan lahan. Menurut dia, banyak lahan yang ditempati masyarakat yang statusnya hutan produksi.

"Masyarakat menunggu kepastian dan hak-hak kehidupannya tempat dia berada ada yang di hutan lindung, ada di hutan peroduksi, dan lain-lain," kata Siti.

Oleh karena itu, dalam pembahasan dengan KPK dan dua kementerian lainnya, diminta agar regulasinya disempurnakan. Dalam pertemuan tersebut diusulkan agar peraturan tersebut diharmonisasikan dengan undang-undang lainnya seperti Undang-Undang Desa.

"Kemudian saya minta dibedakan masyarakat yang berada di hutan dengan fungsi yang berbeda-beda," kata Siti.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, tim teknis akan segera membuat petunjuk teknis bersama antar tiga kementerian dan KPK terkait upaya pencegahan tersebut. Tjahjo mengatakan, persoalan lahan dan kehutanan tersebut harus secepatnya diselesaikan.

"Kalau tidak, nanti dampaknya akan semakin meluas,. Dampak konflik mengenai berbagai hal dan kerugian negara yang cukup besar sehingga akan dipercepat prosesnya," kata Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com