Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim Perintahkan Polda hingga Polres Prioritaskan Perkara Korupsi

Kompas.com - 30/05/2015, 07:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso memerintahkan jajarannya di tingkat Kepolisian Daerah hingga Kepolisian Resor untuk memprioritaskan penanganan perkara korupsi.

"Penegakan hukum di bidang korupsi itu telah menjadi kebutuhan. Jadi kita serius," ujar Budi di kompleks Mabes Polri, Jumat (29/5/2015) kemarin.

Pria yang akrab disapa Buwas ini mengakui bahwa selama ini kepolisian ragu menangani perkara korupsi. Keraguan itu, menurut Buwas, lantaran keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga Polri kadang menganggap perkara-perkara korupsi bukan kewenangannya. Padahal, Buwas mewanti-wanti bahwa pemberantasan korupsi merupakan tindak pidana yang seharusnya ditangani kepolisian.

Buwas pun ingin supaya Polri di seluruh Indonesia memprioritaskan perkara korupsi. "Saya mau gugah kembali jajaran saya untuk melakukan apa yang jadi tanggung jawabnya, termasuk soal korupsi. Polri se-Indonesia harus bergerak karena itu terjadi di seluruh Indonesia juga," ujar Buwas.

Bersih-bersih internal

Mantan Kepala Polda Gorontalo sadar bahwa 'bersih-bersih' di luar tanpa 'bersih-bersih' di dalam tidaklah fair. Buwas menegaskan bahwa aparat penegak hukum harus tertib dan bersih terlebih dahulu sebelum melakukan tugas-tugasnya.

"Bagaimana bisa kita membersihkan orang lain ya tapi dari kitanya enggak bersih," ujar Buwas.

Buwas mencontohkan perkara yang dilakukan anggota Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri AKBP PN yang diduga menerima uang kotor dari bandar narkoba. Ia menegaskan bahwa penyelidikan dan penyidikan internal atas PN telah dilakukan.

Buwas berencana mengajukan permohonan kepada pimpinan Polri untuk mempercepat sidang kode etik PN terlebih dahulu. Buwas ingin yang bersangkutan keluar dari kesatuan kepolisian terlebih dahulu untuk kemudian ditindaklanjuti di pidana umum.

"Supaya mempermudah penyidikan pidana di Bareskrim. Perkara dia ditangani Direktorat Tindak Pidana Korupsi. Saya pastikan jalan," ujar Buwas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com